Rabu, 08 Mei 2013

Saat Kau Tak Lagi Ada

Senyum sudah enggan lagi menyentuh bibirku
Seakan tak ingin lagi menghampiriku
Sejak itu hanya air mata yang setia menemaniku

Senja tak lagi indah seperti dulu
Semenjak kau pergi dari sisiku
Sejak itulah hanya malam gelap yang mampu temani dukaku

Cinta yang dulu adalah milikku, kini menjadi miliknya
Bumi berputar dan kini aku sedang berada di bawah

Kau menari di atas luka yang tlah kau ciptakan sendiri
Luka yang bersarang di dalam hatiku ini
Aku menunjukmu tapi kau menunjuknya
Aku mencarimu tapi kau mencarinya
Dimanakah letak keadilan cinta itu?

Ini takkan pernah berakhir
Kau dan aku tak pernah menemukan titik temu cinta tiada akhir
Lantas salah siapa? Entahlah

Benang merah belum berpihak pada kau dan aku
Cinta yang salah masih belum lelah berputar pada waktu
Detik hidupku kini seakan kian semu
Haruskah terus seperti itu?

Apakah perlu kulanjutkan kesetiaan ini?
Aku yakin cinta bukanlah kamu dan kamu bukanlah cinta itu
Aku bersalah, aku berkhianat
Aku berdosa pada dia yang lebih tepat
Haruskah kubunuh saja perasaan ini meski menyesakkan diri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar